RisalahPergerakan Hasan Al Banna. Jimmy Wiranda Akbar. Download Download PDF. Full PDF Package Download Full PDF Package. This Paper. A short summary of this paper. 34 Full PDFs related to this paper. Download. PDF Pack. People also downloaded these PDFs. People also downloaded these free PDFs. Sebab ia berpengaruh terhadap pergerakan barang dan material dalam aktivitas perusahaan. Jika kita tengok dari sisi sejarahnya, dahulu logistik merupakan istilah yang digunakan untuk militer. Yaitu sebuah istilah dalam pemenuhan ketersediaan suplai material, personil, fasilitas dari markas ke medan perang. Ketikamembicarakan tujuan keuangan maksudnya di sini adalah yang berkaitan dengan tingkat efektivitas serta efisiensi dalam kegiatan logistik. Pekerjaan untuk meluangkan data atas seluruh logistik yang dimiliki. Biasanya dalam logistik perencanaan merujuk pada proses penentuan barang yang akan dijual serta penyesuaian dengan kebutuhan konsumen. Distribusitidak langsung. Untuk jenis yang kedua, sistem distribusi tidak langsung yang melibatkan pihak ketiga. Biasanya, produsen barang dan jasa akan menggunakan perantara untuk aktivitas penjualannya, baik oleh perorangan maupun dengan afiliasi. Dalam prakteknya, perantara di bidang pengiriman barang juga memiliki kualitas yang berbeda. c logistik * d. pesanan. 13. Pola yang tidak termasuk dalam tipe perilaku permintaan yaitu pola a. musiman b. tren c. siklus tren * d. siklus. 14. Integrasi aktivitas-aktivitas yang mengubah bahan baku menjadi barang dalam proses dan barang jadi serta mengantarkannya kepada pelanggan dengan cara yang efisien, merupakan esensi dari manajemen a Dilansirdari Pengadaanbarang.co.id, transportasi adalah salah satu hal yang terpenting di dalam sistem logistik. Pada umumnya, sebuah perusahaan mempunyai 3 (tiga) alternatif demi mendukung kemampuan transportasinya, yaitu sebagai berikut: - Armada peralatan swasta yang dapat dibeli atau disewa. Semuakegiatan logistik adalah untuk mencapai suatu tujuan, yakni tersedianya suatu barang tepat pada waktu dan tempat yang ditentukan . Dengan begitu, pelaku logistik harus melaksanakan serangkaian kegiatan logistik, yaitu: Procurement / Proses pengadaan barang. Manufacturing support / Kegiatan produksi. 5 Pengembangan Sumber Daya Manusia Logistik yang profesional; 6. Penataan peraturan/perundangan di bidang logistik untuk menjamin kepastian hukum dan berusaha, serta sinkronisasi antar pelaku dan penyedia lgistik baik ditingkat Pusat maupun Daerah untuk mendukung aktivitas logistik yang efisien dan menciptakan iklim usaha yang kondusif. Itulahpenjelasan pengertian logistik, lengkap dengan tujuan, manfaat dan peran logistik pada perusahaan. Pengertian logistik ini harus Anda pahami secara baik agar Anda mampu membuat sistem logistik yang baik untuk perusahaan atau bisnis Anda. Selain manajemen logistik, Anda juga harus mampu menyusun strategi marketing, manajemen keuangan dan a Bukan merupakan kegiatan normal dari aktivitas pemerintah Desa dan tidak dapat diprediksikan sebelumnya, b. Tidak diharapkan terjadi berulang, dan c. Berada di luar kendali pemerintah desa. kegiatan pada sub bidang penanggulangan bencana merupakan upaya tanggap darurat akibat terjadinya bencana alam dan bencana sosial. SkU1U. Logistik adalah suatu istilah yang mengacu pada keseluruhan proses pengelolaan bagaimana sumber daya diperoleh, disimpan, dan diangkut ke tujuan akhir mereka. Oleh sebab itu, logistik adalah bagian penting dan cukup krusial dalam berjalannya suatu bisnis dan perusahaan. Manufaktur dan marketing akan sulit dilakukan tanpa dukungan logistik. Untuk mengetahui lebih jauh seperti apa peran logistik dalam suatu perusahaan, berikut ini ada informasi lengkapnya. Pengertian Logistik Sumber foto Terkadang, istilah “logistik” dan “rantai pasokan” digunakan secara bergantian. Pada dasarnya logistik adalah elemen dari keseluruhan rantai pasokan. Logistik mengacu pada pergerakan barang dari Titik A ke Titik B, yang mencakup dua fungsi transportasi dan pergudangan. Sedangkan, rantai pasokan keseluruhan adalah jaringan bisnis dan organisasi yang bekerja dalam urutan proses, termasuk logistik, untuk memproduksi dan mendistribusikan barang. Dalam pengertian bisnis umum, logistik adalah pengelolaan aliran barang antara titik asal dan titik konsumsi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan atau perusahaan. Sumber daya yang dikelola dalam logistik dapat mencakup barang-barang fisik seperti makanan, bahan, hewan, peralatan, dan cairan; serta barang tidak berwujud, seperti waktu dan informasi. Logistik barang fisik biasanya melibatkan integrasi arus informasi, penanganan material, produksi, pengemasan, inventaris, transportasi, pergudangan, dan seringkali keamanan. Baca Juga Memahami Pengertian Logistik Fungsi, Manfaat dan Tujuan Apakah perbedaan antara manajemen rantai pasokan dan logistik? Logistik berkaitan dengan pergerakan barang dari perspektif satu perusahaan, yang berarti pergerakan material dan barang yang diterima dan dikelola oleh satu perusahaan secara internal serta saat memindahkan barang tersebut ke pelanggan. Sedangkan, rantai pasokan adalah jaringan bisnis yang terlibat secara berurutan dalam produksi atau distribusi barang atau jasa. Singkatnya, logistik umumnya merupakan masalah satu perusahaan sedangkan rantai pasokan adalah masalah multi-perusahaan. Pentingnya Logistik bagi Perusahaan Logistik memang berpusat pada pergerakan barang, akan tetapi pengaruhnya meluas lebih jauh. Dalam bisnis, keberhasilan dalam logistik berarti peningkatan efisiensi, biaya yang lebih rendah, tingkat produksi yang lebih tinggi, kontrol inventaris yang lebih baik, penggunaan ruang gudang yang lebih cerdas, peningkatan kepuasan pelanggan dan pemasok, dan pengalaman pelanggan yang lebih baik. Masing-masing faktor ini dapat secara signifikan menggerakkan jarum pada kesuksesan perusahaan. Baca Juga Mengenal Perusahaan Logistik dan Apa Manfaatnya untuk Bisnis Anda 4 Peran Logistik dalam Sebuah Perusahaan Sumber foto Inti dari bisnis adalah menukar barang atau jasa dengan uang atau perdagangan. Logistik adalah jalur yang diambil barang dan jasa untuk menyelesaikan transaksi. Lalu, apalagi peran logistik dalam sebuah perusahaan? 1. Efisiensi distribusi Sudah menjadi hal yang umum jika setiap perusahaan menginginkan pengiriman dilakukan pada tempat yang tepat, waktu yang tepat, dan kualitas yang terjaga. Hal ini karena semua aspek tersebut bisa berpengaruh terhadap kesetiaan pelanggan mereka. Untuk itu, logistik berperan penting dalam meningkatkan efisiensi distribusi bisnis atau perusahaan. 2. Berorientasi pada pemasaran Karena aktivitas logistik berkaitan dengan bagaimana suatu barang dipindahkan, maka secara tidak langsung logistik memiliki peran dalam melakukan pemasaran. Ketika logistik diterapkan dengan baik, maka itu bisa meningkatkan kepuasan konsumen dan tentunya bisa menghasilkan keuntungan yang lebih maksimal lagi. 3. Menjaga kualitas produk Kualitas suatu produk yang dikirimkan akan sangat bergantung pada bagaimana sistem logistik dilakukan. Maka, inilah yang menjadi salah satu peran logistik dalam suatu perusahaan. 4. Membantu perusahaan tetap bersaing di pasar Ketika kegiatan logistik berjalan optimal dan baik, maka produk yang sampai ke tangan konsumen juga akan baik. Dengan adanya tingkat kepuasan ini, perusahaan memiliki penilaian yang baik di mata konsumen dan tentunya bisa mempertahankan eksistensinya di tengah sengitnya persaingan pasar. Baca Juga Wajib Tahu! Inilah 6 Jenis Layanan Logistik Berbagai Jenis Logistik 1. Inbound logistics Logistik inbound digunakan untuk menjalankan tugas organisasi strategis untuk bekerja di hulu. Di bawah logistik inbound ini, solusi pergerakan, transportasi dan penyimpanan berbagai informasi dan produk dari pemasok diteruskan ke gudang dan kemudian ditransfer ke fasilitas produksi untuk diproses & produksi lebih lanjut. Logistik inbound adalah semua tentang transportasi antara perusahaan dan pemasok mereka. 2. Outbound logistics Logistik outbound adalah pergerakan produk atau barang jadi dari pusat produksi ke mata rantai pasokan berikutnya. Setelah itu, produk-produk tersebut dipindahkan dari gudang ke titik konsumsi atau pelanggan. Oleh karena itu, logistik outbound juga dikenal sebagai proses fulfillment pesanan. Baca Juga Mengenal Apa Itu Kegiatan Inbound dan Outbound Logistik 3. Reverse Logistics Reverse Logistics pada dasarnya dilakukan setelah penjualan selesai dilakukan. Misalnya, Anda mengirimkan produk yang tidak sesuai dengan tujuannya, atau diproduksi secara salah. Anda harus mengirimkannya kembali ke pemasok untuk diperbaiki atau diganti. 4. Third Party Logistics 3PL Logistik pihak ketiga atau 3PL dikenal sebagai outsourcing operasional atau menggunakan jasa logistik pihak ketiga yang kemudian menangani semua proses logistik mulai dari manajemen inventaris hingga pengiriman produk. 5. Fourth Party Logistics 4PL 4PL atau logistik pihak keempat digunakan oleh perusahaan untuk mengalihdayakan semua operasi logistik mereka ke satu mitra logistik. Penyedia logistik akan bertanggung jawab untuk mengelola seluruh rantai pasokan termasuk menilai, merancang, membangun, menjalankan, dan melacak solusi rantai pasokan untuk klien. Tantangan Umum dalam Kegiatan Logistik Sumber foto 1. Memotong Biaya Transportasi Masalah paling utama dalam kegiatan logistik adalah perihal biaya, yakni biaya transportasi. Dalam beberapa kasus, biaya transportasi bahkan bisa mencapai 50% dari nilai produk. 2. Memenuhi Harapan Konsumen untuk Visibilitas Akibat banyaknya kemudahan yang ditawarkan teknologi, maka banyak pelanggan saat ini ingin tahu di mana pengiriman mereka pada saat tertentu, serta kapan mereka akan mendapatkannya. 3. Pengiriman Tepat Waktu atau On Time-Delivery On time in full delivery menjadi tantangan selanjutnya yang dihadapkan perusahaan dalam operasional logistiknya. Di mana, hampir semua konsumen pasti mengharapkan produk mereka sampai di waktu yang tepat yang sudah ditentukan di awal. Atau jika memang bisa lebih cepat, maka bisa semakin baik. Baca Juga 5 Hal Ini Ternyata Jadi Tantangan Logistik di Indonesia Optimalkan Kegiatan Logistik Bisnis Anda bersama Kargo Tech Dari informasi di atas seputar pentingnya logistik bagi perusahaan dan apa saja perannya, maka sudah seharusnya aktivitas logistik memiliki perhatian khusus. Suksesnya suatu bisnis itu tidak hanya ditentukan dari proses penjualannya saja, melainkan juga proses pemenuhan produknya itu sendiri, dan inilah peran logistik. Lantas, apa yang bisa Anda lakukan sebagai pelaku bisnis? Jawabannya adalah mengoptimalkan distribusi logistik Anda sebaik mungkin. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan mempercayakan proses pengiriman Anda dengan layanan sewa truk di Kargo Tech. Salah satu fungsi logistik adalah transportasi, maka dengan melakukan upaya terbaik dalam proses transportasi, bisnis pun berjalan lebih lancar. Di Kargo, kami dapat membantu Anda menemukan solusi transportasi dan logistik yang diperlukan untuk bisnis Anda. Kami bertujuan untuk menyediakan semua bisnis dengan layanan pengiriman yang sangat baik dengan harga yang kompetitif. Hubungi kami segera di sini. Aktivitas logistik yang baik tersebut sangatlah memerhatikan manajemen anggaran, tentunya anggaran yang dikeluarkan untuk pengiriman barang itu dengan menggunakan cara ini sangatlah maksimal. Hal tersebut dikarenakan pengiriman bisa atau dapat berfokus untuk satu area saja, sehingga kemudian pengiriman menjadi lebih cepat serta sangat terjangkau. Sistem gudang yang dimilikinya ini juga sangat membantu penyediaan barang dengan secara real time, sangat cocok untuk sebuah perusahaan yang memiliki produk di pasaran. Yangmana perusahaan tersebut bisa atau dapat menyediakan produknya terus menerus, hal tersebut dapat atau bisa membuat penjualan bisa atau dapat meningkat drastis. Menurut Gunawan, ada beberapa aktivitas logistik yang saling berkaitan satu dengan lainnya. Adapun aktivitas-aktivitas logistik tersebut adalah sebagai berikut Aktivitas Logistik Yang Saling Beraitan Pelayanan Pelanggan Customer Service Definisi customer service suatu proses yang beralangsung diantara pembeli, penjual, dan pihak ketiga yang menghasilkan nilai tambah untuk pertukaran produk atau jasa dalam jangka waktu pendek, seperti transaksi tunggal ataupun jangka panjang seperti hubungan berdasarkan kontrak. Dengan demikian, customer service merupakan proses penyediaan keuntungan nilai tambah yang penting pada supply chain dengan cara efektif Prediksi Permintaan Demand Forecasting Ramalan permintaan, menentukan berapa banyak dari tiap barang yang diproduksi perusahaan harus diangkut ke berbagai pasar. Manajemen logistik juga harus mengetahui di mana asalnya permintaan, sehingga dapat menempatkan dan menyimpan produk dengan jumlah yang tepat di setiap area pasar. Manajemen Persediaan Inventory Management Aktivitas pengendalian persediaan inventory control activity bersifat kritis karena membutuhkan finansial atas pemeliharaan persediaan yang cukup untuk mempertemukan kebutuhan pelanggan dengan kebutuhan produksi Komunikasi Logistik Logistic Communication Komunikasi merupakan jaringan vital di antara seluruh proses logistik dan pelanggan perusahaan. Komunikasi yang akurat pada saat yang tepat merupakan dasar dari keberhasilan manajemen logistik. Penanganan Material Material Handling Penanganan material berhubungan dengan setiap aspek gerakan atau aliran bahan baku, barang setengah jadi, dan barang jadi dalam pabrik atau gudang. Proses Pemesanan Order Precessing Komponen Order Processing terbagi dalam 1 Elemen Operasional → meliputi Order Entry perubahan pesanan, schedulling, persiapan pengiriman pesanan dan invoicing. 2 Elemen komunikasi → meliputi modifikasi pesanan, penyelidikan status pesanan, tracing, koreksi kesalahandan permintaan informasi produk. 3 Kredit dan Elemen Pengumpulan → meliputi pemeriksaan kredit dan proses penerimaan atau pengumpulan rekening Pengemasan Packaging Pengemasan mempunyai peran ganda 1 Melindungi produk dari kerusakan ketika akan disimpan atau diangkut. 2 Pengemasan yang pantas dapat memudahkan penyimpanan serta pemindahan produk, sehingga mengurangi biaya penanganan material. 3 Penahanan containment 4 Proteksi protection 5 Pembagian apportionment 6 Pengunitan unitization 7 Kenyamanan convinience 8 Komunikasi communication Komponen-komponen dan Pelayanan Pendukung Parts and Service Support Salah satu aktivitas pemasaran perusahaan adalah memberikan pelayanan pasca penjualan kepada pelanggan, seperti penyediaan bagianbagian pengganti ketika produk rusak atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Seleksi Lokasi Pabrik dan Tempat penyimpanan/ Gudang Plant and Warehouse Site Selection Pergudangan merupakan bagian integral dari semua sistem logistik yang berperan penting dalam melayani pelanggan dengan total biaya seminimal mungkin, juga merupakan jaringan primer di antara produsen dan pelanggan, yang digunakan untuk menyimpan persediaan selama seluruh bagian proses logistik berjalan. Procurement / Purchasing Tujuan dari Purchasing 1 Memberikan aliran material, persediaan dan pelayanan yang berkesinambungan yang dibutuhkan untuk menjalankan organisasi 2 Meminimalkan investasi persediaan dan kerugian 3 Menjaga dan memperbaiki kualitas 4 Menemukan atau mengembangkan kemampuan supplier 5 Menstandarisasi, di mana kemungkinan barang dibeli 6 Pembelian barang yang diperlukan dan pelayanan pada tingkat biaya total terendah 7 Mengembangkan posisi organisasi yang kompetitif 8 Mencapai keharmonisan, hubungan kerja yang produktif dengan area fungsional lainnya dalam organisasi 9 Menyempurnakan sasaran pembelian dan kemungkinan tingkat biaya administratif yang terendah Reverse Logistics Penanganan barang-barang retur baik berupa salvage dan scrap disposal, merupakan bagian dari proses yang berkaitan erat dengan reverse logistics, dan merupakan komponen logistik yang memerlukan perhatian lebih. Barang-barang diretur bisa dikarenakan kerusakan produk kadaluwarsa, kesalahan pengiriman, trade-ins, dan alasan-alasan lain. Biaya reverse logistics cenderung lebih tinggi dibandingkan biaya forward logistics. Transportasi Transportation Fungsi transportasi berhubungan dengan bagian luar dan dalam departmen logistics. Dengan bagian finansial freight bills/biaya pengiriman, engineering pemesanan transportasi peralatan, manajemen persediaan bahan baku,komponen, gudang jadi, hukum kontrak gudang dan alat angkut, produksi pengiriman tepat waktu, purchasing pemilihan supplier, marketing/sales standar pelayanan pelanggan, receiving klaim, dokumentasi, dan pergudangan suplai peralatan, penjadwalan. Pergudangan dan penyimpanan Warehousing & Storage Produk harus disimpan dalam pabrik atau pada suatu tempatsebelum dijual. Semakin lama waktu antara produksi dan konsumsi, semakin besar pula tingkat atau jumlah persediaan yang dibutuhkan. Jasa Maket Originally posted 2020-12-02 060909. Manajemen Logistik Navigasi pos Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Pengertian Logistik Tujuan, Manfaat, dan Peran Logistik Dalam Perusahaan Pengertian Logistik Tujuan, Manfaat, dan Peran Logistik Dalam Perusahaan Pengertian logistik secara umum adalah suatu ilmu pengetahuan atau ilmu seni dalam melakukan kegiatan penyimpanan, pemeliharaan dan penyaluran, serta penghapusan beberapa barang atau alat tertentu. Beberapa ahli juga ada yang mengatakan bahwa pengertian logistik adalah suatu rangkaian upaya yang mencakup efektivitas perencanaan, implementasi, sampai pengawasan atas suatu proses perpindahan produk barang atau jasa, energi, atau sumber daya lain, dari mulai titik awal hingga titik pengguna. Berdasarkan penjelasan pengertian logistik di atas, bisa kita tarik kesimpulan bahwa pengertian logistik adalah bagian dari ilmu manajemen yang mana proses rangkaian aktivitasnya saling berkaitan dan dikerjakan secara bertahap, serta memiliki tujuan dalam mengelola dan juga memelihara barang ataupun alat perlengkapan tertentu. Pengertian Logistik Menurut Para Ahli Untuk lebih mudah dalam memahami pengertian logistik, mari kita simak pengertian logistik berdasarkan pendapat para ahli di bawah ini Burg dalam Lysons Burg berpendapat bahwa pengertian logistik adalah suatu integrasi dalam hal pengadaan, transportasi, manajemen persediaan, serta kegiatan pergudangan yang menyediakan atau atau metode berbiaya yang efektif dalam memenuhi keperluan konsumen, baik itu dalam internal maupun eksternal. Christopher Christopher mengatakan bahwa pengertian logistik adalah suatu proses yang dilakukan secara strategis dalam mengelola pengadaan, pergerakan, dan juga penyimpanan material suku cadang serta barang jadi dan aliran informasi terkait dengan organisasi melalui jaringan pemasarannya, dalam prosedur dimana profit perusahaan baik untuk saat ini ataupun di masa depan bisa dimaksimalkan seefektif mungkin. Donald Walters Donald Walters menjelaskan bahwa pengertian logistik adalah fungsi yang lebih melibatkan alur perpindahan, mengatur perpindahan suatu produk dan menyimpan material dalam perjalanannya dan pengirim awal, dengan rantai pasok dan sampai di tujuan pelanggan akhir. Baca juga Manajemen Logistik Adalah Pengertian, Fungsi, dan Komponen di Dalamnya Tujuan dan Manfaat Logistik Seluruh aktivitas logistik dilakukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu, yaitu demi tersedianya suatu produk barang yang tepat waktu dan hingga di lokasi yang tepat. Sehingga, ada beberapa serangkaian kegiatan logistik yang harus dilakukan perusahaan, yaitu pengadaan barang, kegiatan produksi, dan distribusi. Dalam prosesnya, aktivitas logistik mempunyai standar performa tertentu yang harus diraih. Adapun tingkatan kinerja yang harus diraih dalam kegiatan logistik adalah lahirnya keseimbangan antara kualitas pelayanan yang diinginkan oleh pelanggan dengan seluruh biaya yang dikeluarkan demi menyentuh tujuan akhir perusahaan. Bowersox mengatakan setidaknya terdapat dua faktor utama dalam menentukan tingkat kinerja logistik. Pertama faktor pelayanan, yaitu suatu tingkat pelayanan yang dihadirkan perusahaan pada konsumennya. Kedua faktor biaya, yaitu besarnya nominal biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk menghadirkan pelayanan yang baik pada konsumennya. Kegiatan Logistik Gunawan menjelaskan terdapat berbagai kegiatan logistik yang ternyata berhubungan antara yang satu dengan yang lainnya. Berbagai kegiatan logistik tersebut adalah Pelayanan Pelanggan Prediksi Permintaan Manajemen Persediaan Komunikasi Logistik Penanganan Material Proses Pemesanan Pengemasan Komponen-komponen dan Layanan Pendukung Seleksi Lokasi Pabrik dan Tempat penyimpanan Procurement/ Purchasing Reverse Logistics Transportasi Pergudangan dan penyimpanan Sistem Logistik Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa suatu sistem pasti memiliki berbagai komponen yang mampu mendukung sistem tersebut agar bisa terus berjalan dengan baik. Hal tersebut berlaku dalam sistem logistik. Untuk itu, setidaknya ada lima komponen penting yang harus ada pada sistem logistik untuk mendukung arus barang dan distribusi logistik. Kelima komponen tersebut adalah sebagai berikut 1. Lokasi Fasilitas Logistik Jaringan lokasi fasilitas adalah komponen yang harus dan wajib dimiliki oleh suatu perusahaan. Tujuannya tidak lain adalah untuk merencanakan dari mana dan kemana material serta produk barang akan diangkut. Nah, sebagai bentuk pelayanan yang baik kepada pelanggan yang memiliki hubungan langsung dengan produk, maka perusahaan harus menyediakan fasilitas lain yang mencakup pabrik, gudang, dan toko pengecer. Jika serangkaian struktur lokasi bisa diatur dengan bagus dan strategis, maka perusahaan akan mendapatkan banyak keuntungan yang baik. Pihak perusahaan juga pastinya mengharapkan tingkat efisiensi yang baik dalam sistem manajemen logistik. Dalam hal ini, tingkat efisiensi tersebut erat kaitannya dan juga dibatasi oleh struktur lokasi fasilitas. 2. Transportasi Transportasi adalah hal penting lainnya yang harus diperhatikan dalam sistem logistik. Biasanya, suatu perusahaan memiliki tiga alternatif untuk mendukung berbagai kemampuan alat transportasinya, yaitu Armada peralatan swasta yang bisa dibeli ataupun disewa Melakukan suatu kontrak tertentu yang bisa diatur dengan spesialis transport agar bisa memperoleh kontrak jasa pengangkutan. Mendapatkan berbagai jasa dari perusahan transport yang sudah mengantongi ijin yang menawarkan jasa pengangkutan dari suatu tempat ke tempat lain dengan biaya yang sudah disepakati. Untuk merancang suatu sistem logistik, disarankan untuk memperhatikan beberapa faktor yang bisa memengaruhi kualitas pelayanan transport, yaitu biaya, kecepatan, dan konsistensi pengiriman. 3. Manajemen Pengadaan Persediaan Manajemen pengadaan persediaan dalam sistem logistik merupakan bagian dari struktur perusahaan yang berperan dalam mengatur tingkat persediaan barang. Pihak perusahaan harus mampu mengelola dan mengatur cara dalam mendapatkan persediaan, proses penyimpanan, hingga persediaan tersebut nantinya bisa dikeluarkan atau dimanfaatkan. Tujuan utamanya adalah untuk bisa mempertahankan kuantitas barang yang sesuai dengan sasaran pelayanan. 4. Komunikasi Komunikasi adalah aktivitas saling berbagi informasi pada seluruh kegiatan logistik. Komunikasi yang buruk dalam sistem logistik bisa menimbulkan masalah yang serius. Pertama, penilaian trend dari laju logistik akan menjadi keliru. Jika hal ini terjadi, maka arus logistik akan melahirkan kekurangan persediaan barang, atau melahirkan komitmen yang berlebihan antara pihak perusahaan dengan pihak pemasok, pelanggan menengah, hingga pelanggan tahap akhir. Kedua, komunikasi yang buruk bisa melahirkan gangguan prestasi sistem yang berimbas pada ketidakstabilan karena proses evaluasi yang kurang atau berlebihan. 5. Penyimpanan dalam hal ini, penyimpanan mencakup seluruh aspek operasional logistik, seperti pengepakan, pergerakan, dan pengemasan. Seluruh aspek tersebut berkaitan dengan arus persediaan yang berguna untuk memenuhi kebutuhan atas suatu produk atau material tertentu. Peran Logistik di Perusahaan Departemen tim logistik yang bisa bekerja secara efektif akan bisa meningkatkan kualitas pemasaran dengan memberikan proses perpindahan yang lebih efisien pada suatu produk kepada pelanggannya. Berikut ini adalah beberapa peran logistik dalam suatu perusahaan. Berorientasi Pada Pemasaran Logistik memiliki peranan yang penting dalam memuaskan pelanggan, untuk itu tim logistik memiliki peran yang penting dalam upaya pemasaran. Selain itu, logistik juga memiliki kunci yang penting untuk mencapai profit atau keuntungan untuk perusahaan. Memberikan Nilai Tambah Pihak perusahaan harus terus berusaha untuk meningkatkan kualitas produknya, sehingga bisa mendapatkan konsumen yang sangat setia pada produknya. Nah, sistem logistik yang bagus ini akan mampu memberikan nilai tambah kepada konsumen dalam hal utilitas tempat dan waktu. Dalam hal ini, arti dari utilitas adalah suatu nilai yang ditambahkan atau dibentuk pada produk dengan membuat produk tersebut agar selalu tersedia untuk pembeli atau pelanggan. Sedangkan utilitas waktu adalah suatu nilai yang diperoleh dengan membuat suatu produk yang bisa diterima dalam waktu yang tepat. Perpindahan Produk Secara Efisien Sistem logistik yang baik terbukti mampu menciptakan proses pemasokan produk yang tepat, di tempat yang tepat, pada waktu yang tepat, serta dalam kondisi yang tepat dan biaya yang lebih bersahabat agar pelanggan bisa mendapatkan manfaat dari produk tersebut. Lebih Ekonomis Sistem logistik yang efisien dan juga ekonomis merupakan aset yang wajib dipelihara dan dijaga oleh pihak perusahaan. Bila perusahaan mampu menyediakan produk ke pelanggan secara cepat dan biaya yang rendah, maka perusahaan akan mampu meningkatkan pangsa pasar yang lebih banyak daripada kompetitor yang tidak mempunyai sistem logistik yang buruk. Selain itu, perusahaan juga bisa menjual produk dengan biaya yang lebih murah karena efisiensi logistik, atau mampu memberikan kepuasan layanan leng lebih baik kepada konsumen, sehingga bisa menciptakan efek yang baik pula. Baca juga Manajemen Komunikasi Pengertian Menurut Ahli, Tujuan, Fungsi dan Bentuknya Penutup Itulah penjelasan pengertian logistik, lengkap dengan tujuan, manfaat dan peran logistik pada perusahaan. Pengertian logistik ini harus Anda pahami secara baik agar Anda mampu membuat sistem logistik yang baik untuk perusahaan atau bisnis Anda. Selain manajemen logistik, Anda juga harus mampu menyusun strategi marketing, manajemen keuangan dan akuntansi yang baik. Nah untuk memudahkan Anda dalam melakukan manajemen logistik, manajemen keuangan atau akuntansi yang baik, maka Anda bisa menggunakan software akuntansi dari Accurate Online. Dengan Accurate Online, Anda bisa mengatur biaya produk, mengontrol stok barang, dan memantau laporan keuangan bisnis Anda secara mudah dan real time. Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini Seorang wanita lulusan sarjana manajemen bisnis dan akuntansi yang hobi menulis blog tentang manajemen bisnis secara spesifik. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link